Kamis, 27 Maret 2014

Apa Motivasimu Hari Ini?

Terdapat berbagai motif orang untuk membuat motivasi ataupun termotivasi. Saya merasakan terkadang motivasi itu timbul karena kondisi kita yang sedang kurang menyenangkan. Motivasi timbul dengan sendirinya. Tapi, kadang kala motivasi itu perlu ditimbulkan, bukan untuk iseng tentunya. Ya untuk meng-encourage kita. Ketika kita merasa sudah cukup, merasa bosan, merasa jenuh, sering kali kemalasan yang menghampiri. Haruskah kita mengikuti itu? Di situlah kita perlu motivasi yang dibuat. 

Ketika saya berkunjung ke beberapa hunian seorang teman, entah itu kos-kosan atau rumah. Saat berkesempatan mengunjungi kamarnya, salah satunya seperti menumpang solat, sering saya melihat kata-kata motivasi tertempel di dinding, di balik pintu, ataupun di lemari.

Contoh lainnya, saat saya meminjam laptop teman saya, entah sekedar untuk memindahkan file atau mengecek sebuah tugas yang sedang dibuka di laptopnya. Saat sekilas halaman desktop-nya terlihat, sering kali juga ada kata-kata motivasi di sana.

Hal yang sama juga kadang terjadi pada desktop telepon genggam. Tidak selalu berupa kata-kata, adakalanya berupa wajah orang yang kita sayangi.

Di lain hal, terkadang kita juga perlu memotivasi diri dengan melihat-lihat kondisi di sekitar kita. Melihat hal yang ternyata jauh di luar dugaan kita. Seperti menyadarkan bahwa hidup tidak hanya sekedar 'itu' (sebut: hal yang membuat kita bosan, jenuh, atau malas). Menyadarkan kita bahwa kita memiliki potensi yang harusnya tidak terkalahkan oleh rasa bosan, jenuh, dan malas itu. Menyadarkan kita, mengingat tujuan kita.

Melihat contoh di atas, saya rasa ini terkait juga dengan rasa syukur. Seberapa jauh kita bersyukur dengan memaksimalkan potensi kita setiap harinya. Seberapa jauh kita berpikir untuk berbuat lebih karena meyakini bahwa kita bisa. Bisa dalam arti positif, bisa memanfaatkan anugerah yang sudah diberikan-Nya secara baik. Tetaap semangaaaat!!!

Jadi, apa motivasimu hari ini?

Jumat, 07 Maret 2014

Diri Kita

Mulut itu untuk berbicara,
Mata itu untuk melihat,
Telinga itu untuk mendengar,
Otak itu untuk berpikir,
Hati itu untuk menyaring pikiran, dan
Kaki itu untuk melangkah

Manusia itu hidup untuk menjalankan fungsinya, menjadi khalifah di bumi. Bermanfaat bagi dirinya sendiri, bagi sesama, juga menyembah kepada Allah swt.
Selagi memiliki fungsi-fungsi bagian tubuh kita termasuk jiwa dan raga kita secara baik, bersyukurlah dengan menggunakannya secara baik dan penuh manfaat dalam kebaikan