Berikutnya penanganan untuk korban gigitan ular dan sengatan listrik.
Dengan contoh dua kasus ini, kita dapat belajar bahwa untuk melakukan pertolongan pertama, yang sangat pertama kali yang harus diperhatikan: SUMBER serangan pada korban dan pada bagian apa, langsung aja deh ke infonya,
Gigitan ular
gigitan ular sering terjadi di bagian lengan atau tungkai. Pada lengan biasanya disebabkan karena korban ingin menyentuh ular entah itu menangkap dan sebagainya. Perlu diketahui, ternyata, dari berbagai kasus, gigitan ular biasany tepat pada pembuluh darah, entah mungkin ular-ular itu memiliki sensor pembuluh darah atau bagaimana. Karena di pembuluh darah itulah, racun dari bisa ular akan menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh, maka jika gigitan di tangan, bebat kedua bagian samping luka sehingga dapat memperlambat aliran racun ke seluruh tubuh, lalu biarkan tangan korban pada posisi siap agar racun tidak mudah mengalir ke bagaian tubuh lain. Jika gigitan terjadi pada tungkai: bebat sisi-sisi luka, lalu biarkan korban tetap berdiri. Jangan sekali-kali membaringkan korban, apalagi memposisikan tungkai korban lebih tinggi dari tubuh korban karena akan mempermudah cepatnya penyebaran racun ke seluruh tubuh.
Rabu, 24 Agustus 2011
Rabu, 10 Agustus 2011
ternyata ..oo.. ternyata part 1
Hari ini, baru saja saya mengikuti pelatihan P3K, tumben-tumbennya berbau kesehatan. Ya, baru kali ini jadi panitia bidang P3K dan baru kali ini juga mengikuti pelatihan P3K. Ternyata, banyak hal-hal mengenai kesehatan yang sangat simple, namun belum saya ketahui, seperti:
Saya baru tahu nama lain nafas buatan itu resusitasi. Resusitasi merupakan sebuah upaya menyediakan oksigen ke otak, jantung, dan organ-organ vital lainnya melalui sebuah tindakan yang meliputi pemijatan jantung, ya contohnya itu nafas buatan. Resusitasi dilakukan saat seorang korban sudah tidak sadarkan diri. Teorinya: lihat dengar dan rasakan. Lihat dada korban masih melakukan relaksasi dan kontraksi saat bernafas, dengar hembusan nafas dari hidung korban, apakah masih ada, dan rasakan apakah hembusan korban panas atau dingin. Jika hembusan nafas korban dingin, bisa jadi korban hampir tidak tertolong. Resusitasi juga dilakukan dengan hitungan untuk aba-aba menekan dada korban untuk memancing nafasnya, hitungan ini umumnya dilakukan sebanyak 5 hitungan.
"1....., 2......, 3....., 4....., 5......." kurang lebih begitu.
Ada pula beberapa tindakan darurat yang baru saya ketahui:
Asma/ Sesak Nafas
Sebenarnya untuk yang satu ini cukup familiar dengan saya, begitu juga tindakannya. Tindakan darurat untuk orang asma yang sedang kambuh, posisikan duduk tubuh korban, jangan sekali-kali membaringkan korban yang sedang sesak nafas karena dengan membaringkannya justru akan menghambat jalan nafas korban karena pada posisi berbaring, organ-organ pernafasan tidak akan terbuka lebar seperti saat posisi duduk atau berdiri.
Serangan Jantung
Unruk yang satu ini, tindakan daruratnya, posisikan tubuh korban duduk menyender dengan tungkai itekuk mendekati perut. Kenapa serangan jantung sering menyebabkan kematian, salah satu faktornya terjadi akibat pola hidup, contohnya seseorang sehabis olah raga lebih dari 15 menit, melepas dahaga dengan minum air dingin, hal ini sangat tidak dianjurkan karena tubuh yang baru saja olah raga akan memiliki aliran darah yang lancar, ketika air dingin masuk, dari kondisi panas tiba-tiba tubuh mengalami pendinginan mendadak, hal ini dapat menyebabkan tidak lancarnya aliran darah, padahal pada kondisi setelah olah raga aliran darah harusnya sangat lancar sebagai efek dari olah raga. Contoh lain, setelah olah raga lebih dari 15 menit, langsung tidur. Ini juga sangat tidak dianjurkan karena tubuh termasuk organ-organ di dalamnya yang tadinya memanas / bergerak tiba-tiba mengalami pendinginan mendadak dan istirahat mendadak, sesuatu yang mendadak dapat mengakibatkan sebuah hal yang mendadak atau ekstrim pula, salah satunya dapat berakibat kematian. Itulah mengapa penyakit jantung rentan dengan kematian, dan salah satunya disebabkan pola hidup yang kurang baik.
Unruk yang satu ini, tindakan daruratnya, posisikan tubuh korban duduk menyender dengan tungkai itekuk mendekati perut. Kenapa serangan jantung sering menyebabkan kematian, salah satu faktornya terjadi akibat pola hidup, contohnya seseorang sehabis olah raga lebih dari 15 menit, melepas dahaga dengan minum air dingin, hal ini sangat tidak dianjurkan karena tubuh yang baru saja olah raga akan memiliki aliran darah yang lancar, ketika air dingin masuk, dari kondisi panas tiba-tiba tubuh mengalami pendinginan mendadak, hal ini dapat menyebabkan tidak lancarnya aliran darah, padahal pada kondisi setelah olah raga aliran darah harusnya sangat lancar sebagai efek dari olah raga. Contoh lain, setelah olah raga lebih dari 15 menit, langsung tidur. Ini juga sangat tidak dianjurkan karena tubuh termasuk organ-organ di dalamnya yang tadinya memanas / bergerak tiba-tiba mengalami pendinginan mendadak dan istirahat mendadak, sesuatu yang mendadak dapat mengakibatkan sebuah hal yang mendadak atau ekstrim pula, salah satunya dapat berakibat kematian. Itulah mengapa penyakit jantung rentan dengan kematian, dan salah satunya disebabkan pola hidup yang kurang baik.
Langganan:
Postingan (Atom)