Minggu, 24 April 2016

Rumput Tetangga

 

Rumput kecil di sebuah studio arsitektur dengan model tangan seorang kerabat

Beberapa teman, rekan, dan kerabat ada yang berkata bahwa rumput tetangga sering terlihat lebih hijau. Ah iya, kuakui itu memang benar. Khalayak ramai juga banyak yg mengakuinya. Tapi tahukah kau rumput yg bagus tidak tumbuh dengan sendirinya. Tahukah kau bagaimana susahnya tetanggamu menanam rumput itu? Bagaimana ia berjuang menggemburkan tanahnya? Bagaimana ia memilih bibitnya? Bagaimana ia memupuknya? Bagaimana ia menyingkirkan hama atau ilalang lain yang mengganggunya? Seberapa sering ia menyiraminya? Seberapa sering ia memangkasnya agar terlihat rapi? Berapa banyak waktu yang dihabiskannya untuk itu? Seorang sahabat pernah bilang, "ngga ada hasil yang mengkhianati usaha" dan aku sepakat itu memang benar. Jika pada kenyataannya hasil tidak sesuai dengan harapan, mungkin ada perihal yg belum kita selesaikan dengan diri kita. Ya, terkadang permasalahannya bukanlah nasib tapi hanya waktu yang tepat untuk memiliki niat yang tepat, dan usaha tepat yang kita kerahkan, hingga apakah kita sudah pantas utk mendapat hasil yg kita inginkan? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar