"Tau ngga cerita tentang kakek, cucu, dan keranjangnya?"
"Ngga. Gimana tuh?"
"Katanya, suatu saat ada cucu yang nanya ke kakeknya,
'Kek, kenapa sih kita baca Quran? Padahal bahasanya bukan bahasa kita. Kalau ngga liat artinya aku ngga tau.'
Kakek itu ngga langsung jawab, dia malah menyuruh cucunya mengambil air dari sungai dengan sebuah keranjang kotor dari anyaman (yg tentunya bolong-bolong).
Berkali-kali, bolak-balik si cucu mengambil air dan menaruhnya di sebuah ember. Karena airnya lama sekali penuh, akhirnya si cucu lelah dan bertanya lagi pada kakeknya.
'Kakek, kenapa kakek menyuruhku melakukan hal ini? Ini terasa sia-sia. Air di ember ini ngga akan penuh.'
Si kakek menjawab,
'Coba lihat keranjangmu sekarang.'
'Waah, jadi bersih!!' ujar si cucu seketika, melihat keranjangnya yang masih basah.
'Seperti itulah ketika kau membaca Quran. Mungkin kau tidak mudah memaknainya, tapi ketika kau baca dan resapi, hal itu bisa menjernihkan hatimu.'
Begitu ceritanya"
"😊😊😊"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar